Sekelumit Ceritaku saat Lulus SMA-Perjuangan Masuk PTN Part 1
Assaalamu’alaikum
semoga Allah SWT selalu melindungi viewers dimanapun
viewers berada, well hari ini aku ingin
ngeposting pengalaman aku setelah tamat SMA,, Sekelumit Ceritaku saat Lulus SMA-Perjuangan Masuk PTN Part 1.
-Flashback- Ingatkah
dulu viewers , saat viewers TK, ditanyain cita cita viewers oleh Bu Guru??? Viewers jawabnya apa?? Udah ketebak! Kebanyakan cita cita viewers ingin menjadi dokter untuk yang
perempuan dan yang laki-laki cita-citanya ingin jadi polisi, iya kan? Aku juga sama, cita-cita itu
terbawa sampai sekarang, pokoknya kalau aku lulus SMA nanti aku mau masuk FK
titik, (gak pakek koma lagi..). Dulu
aku berencana untuk memilih FK di Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera
Selatan. Motivasi tinggiku ini ku dapat dari perkataan ayah yang sangat
menginginkanku untuk menjadi seorang dokter, kata beliau “W nanti harus menjadi
seorang dokter y nak, menjadi dokter itu enak, uangnya banyak dan nanti kalau
ayah sama ibu sakit W yang bisa ngobatin kami.” Lalu dengan tekad yang kuat
akupun mulai mencari berbagai info seputar FK, seluk beluknya, ospek Universitasnya,
dan sistem perkuliahannya. Saat aku membaca dan menonton artikel maupun video
profil FK seluruh rambut di tubuhku merinding, membayangkan aku sedang terekam di salah satu
video itu dengan memakai almamater universitas yang membanggakan dan tertawa bersama
dengan maba-maba baru disana. Lamunanku
terbuyar ketika seorang menyampaikan suatu testimoni maupun orasi mengenai
universitas mereka yahh dia tak lain mahasiswa mahasiswa yang sangat dikenal
disana. Nyalikupun menjadi ciut, dan dadakupun menjadi sesak, salah satu yang aku takutkan ketika aku
menjadi seorang mahasiswa apakah nantinya aku bisa dikenal, seperti orang-orang
yang sedang aku lihat sekarang, jujur aku gak bisa berbicara di depan umum, aku
sangat takut dan gugup serta malu tapi keinginanku ini sangat besar. Aku berfikir
apa yang akan aku lakukan saat aku menjadi mahasiswa, ketika kuliah nanti, saat
dosen menyuruh kita bertanya, saat ada suatu diskusi yang memerlukan setiap
individunya untuk mengeluarkan pendapat. Dan aku tidak bisa, sangat memalukan
bukan?? Itu yang membuatku galau untuk masuk FK, aku gak takut darah tapi entah
mengapa ketika aku melihat orang menyayat-nyayat tubuh kayak bedah gitu aku
merasa merinding, ngeri—
Masa-masa
terakhir kelas 3 merupakan masa dimana kita dibuat pusing oleh semua berkas penerimaan
mahasiswa baru, waktu itu aku mengikuti Penerimaan Siswa Baru di PPA BCA, dan
sesuai keinginan aku tidak diterima karena ada kesalahan pada berkasku tepatnya
dalam penyusunan raport, kemudian setelah itu ada sosialisasi penerimaan
mahasiswa baru dari STEI Tazkia, mengenai ekonomi syariah dan semacamnya, waktu
itu seluruh anak kelas 3 diwajibkan mengikuti tes tersebut dengan menjawab
beberapa soal tertulis yang terdiri dari mata pelajaran IPA,Matematika dan
agama. Dan pada saat pengumuman tahap tertulis ini aku lulus, hanya ada beberapa
orang saja dari 113 siswa di sekolah yang gagal diterima di STEI Tazkia,
sayangnya aku tidak terlalu mengubrisnya karena jurusan itu berkaitan dengan
Ilmu Sosial sedangkan disiplin ilmuku IPA, lalu aku memfokuskan diriku untuk
ikut tes PTN.
Untuk
masuk ke Pergurun Tinggi tahun ini viewers,
bisa melalui 3 jalur, yakni Jalur SNMPTN(Jalur Undangan), Jalur SBMPTN(Jalur Tes),
dan Jalur Mandiri. Mekanismenya apabila kita tidak di terima di Jalur Undangan
kita bisa mencoba di Jalur SBMPTN, ataupun Mandiri. Sebelum UN kami disuruh
guru (yang berkompeten dibidang ini) untuk mengisi form untuk mengikuti Jalur Undangan,
Penyeleksian jalur ini melalui nilai raport dan jalur ini bisa diikuti oleh
seluruh siswa, jadi bagi yang lulus dari jalur undangan ini, mereka benar benar
orang yang beruntung, aku juga gak tau mekanisme penyaringannya gimana karena
temanku yang selalu berprestasi di sekolah aja gak lulus di jalur ini termasuk
diriku. Kemarin aku mengisi form dengan
pilihan jurusan, fakultas, dan universitas sebagai berikut:
Pilihan 1 : Pendidikan
Dokter Umum Universitas Sriwijaya
Pilihan 2 : Pendidikan
Biologi Universitas Sriwijaya
Pilihan 3 : -
Nih aku fotoin kartu
tanda peserta SNMPTN
Aku
tidak lulus di dua pilihanku itu, saat melihat pengumuman SNMPTN dengan tulisan
berwarna merah, akupun ingin menangis, dari 113 siswa di sekolahku ada +-48 orang
yang lulus di Jalur SNMPTN. Kemudian aku
bertekad untuk mengikuti Jalur SBMPTN dengan sungguh sungguh yaa dengan ujian
tes.. nantinya kita akan mengerjakan soal yang terdiri dari TKPA dan TKD SAINTEK—infonya
lebih lanjut searching aja yah di
mbah google-- dalam waktu 120 menit kalau tidak salah. Karena soalny lumayan
sulit aku pun meminta izin sama orang tua untuk ikut bimbel di salah satu
bimbingan belajar di daerah Palembang tepatnya di daerah KM 5 samping kodam. Ini
merupakan awal aku hidup mandiri, karena bimbelnya cukup jauh dari rumahku
yakni di Prabumulih, butuh 2 jam untuk sampai ke Palembang jadi orang tuaku
memutuskan untuk mencarikan aku kosan yang deket dengan bimbelku, saat itu aku
mengajak kedua temanku yakni Rima dan Yenni kebetulan mereka juga satu bimbel
denganku. Jadi kami ngekos bertiga di salah satu rumah. Alhamdulillah kami dapet Ibu kos serta keluarganya sangat
baik kepada kami, hidup mandiri dimulai dari kosanku pertama ini, Yeah
that very fun when i stayed here, karena aku gak pernah dibolehin keluar
rumah malem2, nginep di rumah temen bahkan sahabat sendiri, sekarang gak ada
ibu ataupun ayah yang ngelarang, terserah aku sekarang mau ngapain. Walau begitu
aku masih berfikir, bisakah aku menjaga kepercayaan dari kedua orang tuaku ini?
walau tak ada mereka yang mengawasi tapi ada Allah yang selalu mengirim
malaikat pencatatnya untuk mencatat apa yang aku lakukan.
Aku
menjalani bimbel dengan cukup serius, tapi sayangnya aku orangnya males malesan
kalau disuruh baca buku, jadi setiap tentor mengajar aku harus membuka buka
buku dulu di kelas untuk mengerti apa yang lagi dibahas, sedangkan teman
temanku yang lain ada yang menguasai materi jadi mereka bisa aktif dikelas,tapi
ada juga yang cuma ngangguk ngangguk aja, nerima aja. Bimbel selama beberapa
bulan itupun aku jalani dengan baik, setiap habis materi kami langsung diujikan
beberapa soal pemahaman dalam waktu singkat , ini sebagai takaran seberapa
mampu otak kita memahami apa yang telah dibahas oleh masing masing tentor. Dan
kita bisa lihat hasilnya di mading.. Skor penuh yang bisa didapat yakni 40..
perhitungannya disamakan dengan perhitungan pada saat tes SBMPTN nanti yakni
Benar +4, Salah -1 dan Tidak Dijawab 0.. Aku cukup menguasai beberapa mata pelajaran,
jadi tak sedikit skor penuh yang kudapatkan. Bimbel ini juga mengadakan 4 kali
tes simulasi SBMPTN dan yang aku ikuti hanya 3 kali tes dan hasilnya sama yakni
lulus di Pendidikan Biologi Universitas
Sriwijaya. Karena pilihanku hanya FK Unsri dan FKIP Biologi Unsri, 3 kali
tes aku tidak pernah mencapai passing grade FK, yakni pada simulasi 1 Passing
gradeku hanya 28%, simulasi ke 2 PGKu naik sedikit yakni 32% dan simulasi ke3
PGku menjadi 37%. Untuk lulus FK Unsri Passing Grade yang harus dicapai yakni
45% ini survey dari bimbelku karena masing-masing bimbel akan mengeluarkan
passing grade yang berbeda beda—info
lebih lanjut mengenai passing grade silahkan buka mbah google lagi aja yahJ.
Jujur
aku sangat malu di kala itu.. Aku merasa menyia nyiakan kesempatanku untuk
membanggakan kedua orang tuaku. Tapi aku masih tetap percaya diri untuk
memiliki FK Unsri dipilihanku yang pertama.
Pengisian
Form Jalur SBMPTN melalui sistem Online kita bisa mengisinya di website www.sbmptn.ac.id kalau gak salah waktu
pendaftarannya 12 Mei – 6 Juni 2014,
dengan beberapa persyaratan yang udah aku siapkan akupun mulai mengisi data
pilihan jurusan, fakultas dan universitas yang aku inginkan, setelah berdiskusi
panjang dengan orang tuaku. Aku menjatuhkan pilihanku yakni sebagai berikut:
Pilihan 1 : Pendidikan
Dokter Umum Universitas Sriwijaya
Pilihan 2 : Pendidikan
Dokter Gigi Universitas Sriwijaya
Pilihan 3 : Pendidikan
Biologi Universitas Sriwijaya
Dengan
membaca bismillah semoga aku lulus di salah satu pilihanku ini., kartu SBMPTN
akupun kucetak. ~~
Yang
kulakukan yakni terus berdoa untuk kelulusanku kali ini, aku tidak ingin lagi mendapatkan
tulisan merah di website kelulusanku nanti. Dan yang aku lakukan dalam masa
menunggu pengumuman tes SBM akupun mencoba mengikuti SIPENMARU Poltekkes
Kemenkes Palembang. Saat mengisi form jurusan yang hendak diambil akupun
kembali bingung, ingin ku isi apa ini.. lalu aku mencari tau masing masing
jurusan tersebut di mbah google dan aku memutuskan untuk memilih sebagai
berikut:
Pilihan 1 : Analis
Kesehatan
Pilihan 2 : Gizi
Nih foto kartu
peserta SIPENMARU Poltekkes Kemenkes
Palembang
Dengan
harap harap cemas aku mengikuti sederetan tes SIMPENMARU dari mendaftar,
mengikuti tes di Gedung Jurusan Analis Kesehatan Di daerah Sukabangun 1
Palembang. Kemudian menunggu pengumuman di Website poltekkes, dan tak menyangka
setelah melihat pengumuman yang awalnya aku putus asa gara-gara websitenya gak bisa
diakses, dan setelah mendengar berita dari teman kalau aku lulus di Analis
Kesehatan dengan nomor urut 1 lulus utama pula, awalnya i dont believe it but... setelah aku buka sendiri Alhamdulillah gak
salah lagi namaku ditulis di urutan 1 lulus utama di jurusan Analis Kesehatan.
Nih masih ada fotonya J
Rasa
bangga dan haru menyelimutiku saat itu, aku bingung mengungkapkannya bagaimana.
Terima Kasih Ya Allah itu kalimat yang aku ucapkan setelah aku melihat
pengumuman itu, setelah dinyatakan lulus akupun langsung mengunduh persyaratan
persyaratan yang harus disiapkan untuk mengikuti tes kesehatan atau tes
lanjutan, kemudian aku mengikuti tes kesehatan tepatnya di gedung Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang di daerah KM 5.
Yang
aku ingat pada saat tes kesehatan yakni menunggu nama kita dipanggil kemudian
setelah nama kita dipanggil kita di suruh mengisi administrasi tes kesehatan
dengan menyertakan foto 2x3 dan 3x4 dan foto copy kartu tanda ujian. Kemudian
mengantri untuk melakukan serangkaian tes kesehatan yakni 1). Pemeriksaan BB
dan TB hehhe saat menuliskan TBku di formulir pendaftaran ulang aku isi TBku
yakni 160 cm, berbeda dari pemeriksaan, TBku saat diperiksa hanya 157 cm. Dan Bbku
di formulis 48 kg pada saat ditimbang BBku 47,5 kg. Ada korupsi 3 cm nih,
untungnya aku bukan memilih jurusan Keperawatan jadi itu tidak terlalu di
permasalahkan, Kemudian aku memasuki sebuah ruangan yang disana udah ada 6
orang pemeriksa dengan 3 pemeriksa jurusan Gizi, 3 pemeriksa lagi untuk jurusan
AnKes yang siap memeriksa kita, 2). Pemeriksaan Buta Warna, alhamdulillah saat
pemeriksaan ini berjalan dengan lancar karena mataku normal. Aku ingat salah satu ibu yang memerikasaku
bertanya padaku “peringkat berapa tes
tertulisnya nak?” dan aku jawab “alhamdulillah
bu, kemarin tesnya aku dapet nomor urut 1” dia berkata lagi,” oh, gak usah takut pasti lulus kok kamu
nanti, gak ada yang bisa menggeser.”Awalnya aku tak paham apa maksud ibu
itu jadi aku balas ibu itu dengan senyum tipis dan aku berkata “iya bu, aminn..” 3). Pemeriksaan Mulut,
saat pemeriksaan mulut aku merasa takut karena jujur aku punya keluhan pada
gigi, tapi alhamdulillah pemeriksaannya berjalan dengan lancar dan ibu itu
hanya berkata “nak, gigi kamu ada yang
berlubang segera ditambal yah..” eh iya alhamdulillah karena aku orang
pertama yang melakukan tes pemeriksaan mulut jadi peralatan nya masih bersih
belum bekas orang orang.. hehe karena jujur ibu itu hanya mencuci peralatannya
dengan semangkuk air saja.. iyuuh jorki:p
4). Pemeriksaan bagian dalam disini kita disuruh guling terlentang di kasur dan
dokter memeriksa mata kita (sinarin mata kita pakek senter gitu), memeriksa
denyut jantung, memeriksa lubang telinga, memeriksa respon dengan pengetuk
lutut kita, jadi yang berjilbab disuruh buka waktu pemeriksaan ini, dan
Alhamdulillah jurusan AnKes waktu dapet dokter pemeriksanya cewek, kalau
jurusan Gizi dokternya cowok soalnya. Setelah itu selesailah serangkaian
pemeriksaan dan kami dibolehkan pulang. (Oh ya tes kali ini aku numpang nginep
di rumahnya keluarga kakekku di daerah Radial).
cukup sekian dulu, I'll be right back in Sekelumit Ceritaku Saat Lulus SMA-Perjuangan Masuk PTN Part 2... So, don't go anywhere viewers...:)
Kak mau tanya kalo ad masalah dengan gigi nih ad kemungkinan bsa lulus gk ?
BalasHapusTerus kalo tahun kk kmaren pada lulus semua gk yg tes kesehatan ?
Tolong di balas kak mkasih
salam kenal intan.. :)
BalasHapusgiginya bermasalah seperti apa nih?? kl msalah gigi kakak kemarin ada 2 yang berlubang, tp ibu yg ngetes kk cuma ngomong kl gigi kk ada yang berlubang nanti jangan lupa di tambal.. kl thun kk kmrin kurang tau juga ya.. soalny gak terlalu kk check nama2nya,,,
maaf ya kl jwban kk kurang memuaskan..;)
Mkasih kak
Hapuskak maaf mau tanya lagi nih kalo verifikasi berkas kk kmrn gimana ?
Kan disuruh bawa surat ket lulus dan SKHUN sementara nah itu yg asli atau enggak y kak ?
Mkasih kak sbelumnny
Mksudny asli atau enggak itu fotocopy atau yg asli
HapusYang harus di bawa "ijazah/SKHUN yang asli dan fotocopy yg sdh di legalisir.." Itu syarat2 verifikasi tahun kk udh kk cantumin fotonya d atas bisa adek lihat ya.. :)
HapusPromo Bebas Biaya Pendaftaran di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta
Khusus Selama Bulan Ramadhan
Jangan Dilewatkan Kesempatan Ini.
Bebas Biaya Pendaftaran untuk kelas Reguler & Kelas Karyawan
Semangat Ramadhan...
www.pmb.ftumj.ac.id
AssalamualIkum kak?? Boleh nanya kak? Kak yg bisa membuat kita tidak lulus di tes kesehatannya apa ya kak? ? Sehingga .nggak lulus
BalasHapusWa'alaikumsalam.. maaf sbelumnya kakak baru buka dan baca komentnya.. udh 1 bulan hehe kakak rasa mungkin kmu udh d terima d slh satu PTN.. tp gpp kali y kl kk jwb.. 😊 menurut kk yg buat kt gak lulus tes kesehatan.. ya diri kt sendiri.. kan banyak urutannya dlm pmriksaan kesehatannya mulai dari TB/BB kt, sm gak yg ditulis dgn yg real.. misal jg kl kmu pilih jur. Keperawatan mau gak mau TB/BB kmu hrus sesuai dgn syarat yg diberikan, tp utk d luar jur. Itu msh d terima.. terus pemeriksaan mata.. nah disini kmu hrus yakin kalo matamu gak mengalami buta warna, kalo trnyta stelah d cek matamu BW ya kmungkinan jd fktor ketidaklulusanmu..karena ktka kta memutuskan utk pilih jur. d bidang kesehatan, mata kt itu gak blh ada yg BW. Karena berabe ntar.. trus pemerikasaan gigi, kl disini gigi yg brlubang kykny msh ditolerir. Dan utk faktor slanjutny kekny posisi/pringkt kt utama/cad. Kl utama insyaallah ttp lulus ko.. jd itu mnurut kk hal yg buat kt lulus/tdk lulus saat tes kesehatan.. semoga penjelasan ini brmanfaat☺
BalasHapus